Sapardi Djoko Damono (Penyair
Indonesia)
“…Yang menjadi urusan sastrawan
adalah bagaimana menyampaikan sesuatu yang sama dengan cara yang berbeda.”
Robert Frost (Penyair Amerika)
“Puisi merupakan apa yang hilang
dalam terjemahan”.
[Terjemahan KM]
-- ("Poetry is
what gets lost in translation.")
João Aparicio (Penyair Timor-Leste)
“Penderitaan rakyat Timor telah dan
akan terus menjadi landasan puisi saya. Saya tak hidup dalam diri saya. Saya
hidup dalam roh sesama saudara-saudara saya orang Timor.”
[Terjemahan KM]
(“O sofrimento do Povo de Timor foi
e continua a ser o alicerce da minha poesia. Não vivi em mim mesmo. Vivi a vida
e alma dos meus irmãos timorenses.”)
Rainer Maria Rilke (Penyair Jerman)
Dalam surat-suratnya kepada seorang
calon penyair, yang dia tulis dari tahun 1903 sampai tahun1908, Rilke
menjelaskan bahwa, “tak seorang pun bisa memberi nasehat dan membantumu, tak
seorang pun. Hanya ada satu jalan saja. Masuklah ke dalam dirimu. Carilah
alasan yang mengundangmu untuk menulis; temukanlah apakah kau harus mati
andaikata ada penolakan terhadapmu untuk menulis.” (Dalam Surat-Surat kepada
Seorang Penyair Muda, 1929)
[Terjemahan KM]
----
In his letters to a young would-be
poet, which he wrote from 1903 to 1908, Rilke explained, that "nobody can
counsel and help you, nobody. There is only one single way. Go into yourself.
Search for the reason that bids you to write; find out whether you would have
to die if it were denied you to write." (in Letters to a Young Poet, 1929 )
Toto Sudarto Baktiar (Penyair
Indonesia)
“ Kemerdekaan ialah tanah air
penyair dan pengembara. Janganlah takut kepadanya.”
Taufik Ismail (Penyair Indonesia)
“Dengan puisi aku mengenang keabadian
yang akan datang….. Dengan puisi aku mengutuk nafas jaman yang busuk..”
Ildefonso Pereira (Penyair
Timor-Leste)
“Puisi ibarat angin semilir yang membawa kesejukan kepada
kita di siang hari yang panas, dan ibarat bulan yang menerangi kita pula di
malam gulita.”
--
[Terjemahan KM]
--
“Poezia nu’udar anin-naniri ne’ebé
lori malirin mai ita iha loro-manas, no nu’udar fulan ne’ebé fó roman mós mai
ita iha kalan-nakukun.”
Mathew Arnold (Penyair Inggris)
“Jurnalisme merupakan sastra dalam
keadaan tergesa-gesa.”
--
[Terjemahan KM]
--
"Journalism is literature in a
hurry."
Filomena (Mena) Reis (Penyair
Timor-Leste)
Puisi adalah air tawar sejuk yang
menyegarkan hati orang, dan membersihkan akalnya yang busuk, serta membuatnya
kembali menjalani jalan yang baik dan benar.
--
[Terjemahan KM]
--
(“Poezia nu’udar bee-matak malirin
ne’ebé halo malirin ema fuan, hamos ema neon foer,no halo ema la’o tuir dalan
buras no dalan matak.”)
Kahlil Gibran (Penyair Libanon)
Penyair merupakan mediator antara
kekuatan kreatif dan rakyat.
--
[Terjemahan KM}
--
(“ The poet is the mediator between
creative power and people.”)
Linus Suryadi (Penyair
Indonesia)
“…bahwa penyair berdiri dan bersaksi
di pinggir.”
Walt Whitman [Penyair Amerika]
"Untuk memiliki penyair-penyair
besar, harus ada pula penikmat-penikmat yang besar."
[Terjemahan KM]
---
"To have great poets, there
must be great audience."
Rabindranath Tagore [Penyair India]
“Apa itu Seni? Seni merupakan
tanggapan jiwa kreatif manusia terhadap panggilan Kenyataan.”
[Terjemahan KM]
--
“What is Art? It is the response of
man’s creative soul to the call of the Real.”
Robert Frost [Penyair Amerika]
“Menjadi penyair merupakan sebuah
kondisi, bukanlah sebuah profesi.”
---
[Terjemahan KM]
---
“To be a poet is a condition, not a
profession.”